Pemrosesan Bahasa Alami
Teknik Informatika
Oleh :
Lian Ardiani (D03112025)
Merriana (D03112041)
Teknologi
berkembang semakin cepat dari waktu ke waktu, penemuan satu teknologi dapat
mempercepat penemuan teknologi berikutnya. Penemuan - penemuan yang dihasilkan
juga memberikan pengaruh yang cukup besar pada kehidupan manusia. Bahkan
teknologi yang dikenal sebagai penerjermah bahasa adalah suatu teknologi yang
sekarang ini sudah tidak asing. Bahasa dapat dibedakan menjadi dua yaitu bahasa
alami dan bahasa buatan. Bahasa alami merupakan bahasa yang digunakan
sehari-hari untuk berkomunikasi antar manusia, sedangkan bahasa buatan
merupakan bahasa yang sengaja dibuat untuk memenuhi kebutuhan sebagai contoh
pemodelan atau pemrograman komputer.
Komputer menggunakan
bahasa alami sebagai input dan/atau output.
Pemrosesan bahasa alami adalah pendekatan komputerisasi untuk menganalisis teks
yang berdasarkan set teori dan set teknologi. Pemrosesan Bahasa alami dapat
didefinisikan sebagai sebuah cabang dari ilmu komputer yang memfokuskan pada
pengembangan sistem yang mengizinkan komputer untuk berkomunikasi dengan
orang-orang menggunakan bahasa sehari-hari. Pemrosesan bahasa alami juga
dikenal dengan ‘Computional Linguistic’.
Bahasa
alami sangatlah ambigu dan perlu untuk disatukan. Tujuan dari pemrosesan bahasa
alami seperti yang telah dijelaskan di atas adalah untuk “ menyelesaikan
pemrosesan bahasa manusia” atau “komunikasi” . pemilihan kata “Pemrosesan”
sangat disengaja, dan tidak boleh digantikan dengan “Pemahaman”. Walaupun
sebenarnya bidang dari pemrosesan bahasa alami sebenarnya mengacu pada
pemahaman bahasa alami pada waktu pertama kali muncul AI, hal ini juga
disepakati bahwa tujuan dari pemrosesan bahasa alami adalah sebenarnya
pemahaman bahasa alami, yang dimana tujuannya belum tercapai.
ALASAN PEMROSESAN BAHASA ALAMI MENYULITKAN
1. Ambigu adalah faktor utama perbedaan
antara bahasa alami dan bahasa komputer.Sebagai contoh kata “bisa” yang bisa
memiliki pengertian “racun” atau “dapat”. Ambiguity
terdapat dimana-mana sebagai contoh “the
dog is in the pen” dengan “the ink is in the pen”. Manusia sendiri juga dapat menghadapi masalah ambiguitas
itu sendiri.
2. Jumlah kosakata dalam bahasa alami
berkembang dan bertambah pada waktu ke waktu.
3. Terdapat berbagai tingkat informasi
dalam bahasa kita.
SEJARAH PEMROSESAN BAHASA ALAMI
Penelitian
tentang pemrosesan bahasa alami sudah dilakukan pada beberapa dekade yang lalu
tahun 1940’an. Komputer pertama yang berdasar pada aplikasi yang berhubungan
dengan bahasa alami adalahmachine
translation (MT). Projek MT dimulai oleh Weaver dan Booth pada tahun 1946
yang dimana bertujuan untuk memecahkan kode-kode musuh selama perang dunia ke
II, ini dikenal dengan memorandum Weaver tahun 1949 yang membawa ide dari machine translation kepada khalayak dan
menginspirasi berbagai projek. Dia memberikan ide untuk menggunakan ide
kriptrografi dan teori informasi untuk penerjemahan bahasa. Penelitian
dimulai dari berbagai macam institusi
penelitian di Amerika dalam beberapa tahun.
Selama
periode ini, berbagai aplikasi pemrosesan bahasa alami mulai muncul seperti speech recognition atau sistem
pengenalan ucapan yang berfungsi untuk mengubah bahasa lisan menjadi bahasa
tulisan.
SUB-SYSTEM PEMROSESAN BAHASA ALAMI
1.
Sub-System natural language
processing melakukan pemrosesan secara simbolik terhadap bahasa tulisan,
seperti translator Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.
2.
Sub-System text to speech yang
mengubah teks menjadi ucapan.
3.
Sub-Sytem speech recognition yang
mengubah suatu ucapan menjadi teks.
KATEGORI APLIKASI PEMROSESAN BAHASA ALAMI
Pemrosesan
bahasa alami menyediakan antara teori dan implementasi dalam ruang lingkup
aplikasinya. Kenyataannya, banyak aplikasi yang hanya penggunaan teks saja pada
pemrosesan bahasa alami. Kategori aplikasi yang dikembangkan dengan pemrosesan
bahasa alami adalah sebagai berikut:
1.
Pengembalian informasi ( information retrieval )
Pada aplikasi ini
memberikan teks secara signifikan.
2.
Pengambilan informasi ( information
extraction )
Pengambilan
informasi , berfokus pada pengenalan, tagging
, dan pengambilan ke dalam representasi yang terstruktur.
3.
Penjawab pertanyaan
Perbedaan kontras
dengan pengembalian informasi adalah pengembalian informasi menyediakan list
dokumen yang relevan dimana berpontensi menjawab query dari user.
Sedangkan penjawab pertanyaan ( question
– answering ) menyediakan
4.
Text Summarization
Semakin tinggi
level dari pemrosesan bahasa alami, dapat melakukan penyingkatan suatu teks
dari wacana menjadi lebih singkat.
5.
Mesin Translator
Program yang
mampu menerjemahkan bahasa baik berupa bahasa alami, atau bahasa yang sudah di
enkripsi ke dalam bahasa alami lainnya.
6.
Dialog sistem
APLIKASI-APLIKASI PEMROSESAN BAHASA ALAMI
1. Pengenal karakter
Aplikasi
pengenal karakter ini menggunakkan teknologi optical character recognition dengan text to speech. Alat ini merupakan alat yang membantu tunanetra
untuk membaca suatu buku ataupun dokumen.
2. Identifikasi bahasa isyarat
Merupakan
alat bantu bicara dimana hasil dari indentifikasi akan menghasilkam text to speech. Aplikasi ini merupakan
alat bantu bicara bagi tunawicara.
3. Online translator
Online
translator adalah translator yang secara otomatis dapat menerjermahkan bahasa
alami ke bahasa alami lainnya seperti Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.
4. Aplikasi Telephony
Text to speech juga dapat diimplementasikan ke sistem
informasi yang diucapkan secara lisan, seperti konversi SMS ( Short Messages Service ) ke dalam ucapan,
sehingga pesan dapat didengar.
Referensi :
Arman,
Arry Akhmad. Teknologi Pemrosesan Bahasa Alami sebagai Teknologi Kunci untuk
Meningkatkan Cara Interaksi Manusia dengan Mesin. 2004
Liu,
Xiaoyong. Natural Language Processing.2001
The Borgata Hotel Casino & Spa is ready to take you to The
BalasHapusThe Borgata Hotel Casino & Spa (a must-visit hotel) - Read 충청남도 출장마사지 reviews, see 사천 출장마사지 photos, see special 군포 출장안마 offers, and contact 상주 출장샵 The Borgata Hotel Casino & 원주 출장안마 Spa